Perusahaan energi gelombang Swedia Waves4Power dan PLN Indonesia Power telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan peternakan energi gelombang WaveEL dalam skala besar di negara kepulauan terbesar di dunia.
Sesuai Waves4Powerkontrak pertama dengan PLN Indonesia Power diperkirakan akan diresmikan pada tahun 2023.
Perusahaan perangkat WaveEL menghasilkan listrik dengan pompa hidrolik yang terhubung ke akumulator, yang memberi makan motor hidrolik dengan generator, yang pada gilirannya mengubah tekanan hidrolik menjadi energi listrik.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam acara Swedia-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP), sebuah platform dialog multi-stakeholder untuk membangun kerjasama antara Swedia dan Indonesia untuk mencapai Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Swedia memiliki tantangan yang serupa dengan ini Indonesia sekarang menghadapi seperti polusi, sistem pengelolaan limbah yang tidak memadai dan a ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil.
Untuk mencapai tujuan SDGs yang ambisius, Swedia dan Indonesia telah mempromosikan kerja sama dan menandatangani perjanjian kerja sama di tingkat pemerintah untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih berkelanjutan.
Waves4Power merupakan bagian dari Business Acceleration Program Indonesia (BAPI) yang diprakarsai oleh The Swedish Energy Agency dan dilaksanakan oleh Business Sweden di Indonesia.
Melalui program ini, Waves4Power hadir di Indonesia dengan perwakilan lokal, PT Bina Muda Teknikatamamewakili Waves4Power di berbagai acara dan pertemuan serta mengidentifikasi beberapa peluang bisnis untuk Waves4Power di Indonesia.
Berlangganan dan ikuti
Energi Lepas Pantai – Energi Laut LinkedIn
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi