Video Seorang pria berseragam tempur menangkap ular saat merangkak di hutan dibagikan secara luas dengan teks “Tentara India”. Mari kita verifikasi klaim dalam video.
Mengeklaim: Tentara India menangkap ular dengan tangannya saat merangkak di hutan.
Fakta: Versi video yang disempurnakan diunggah oleh saluran YouTube Indonesia “Calon Prajurit”. Video tersebut menampilkan video pelatihan seorang prajurit Indonesia dari Tentara Khusus Indonesia. Saluran ini juga menampilkan beberapa gambar pelatihan militer Indonesia. Karenanya pernyataan yang dibuat di pos menyesatkan.
Kami melakukan pencarian gambar terbalik dan menemukan bahwa a Versi diperpanjang Video viral tersebut diunggah oleh saluran YouTube bernama “Calon Prajurit” yang berarti “calon prajurit”. Video tersebut diunggah pada 14 September 2021 dengan judul “TNI SI HANTU RIMBA” (TNI Hantu Hutan). Deskripsi saluran dan video yang ditulis dalam bahasa Indonesia juga menunjukkan bahwa saluran tersebut berbagi segala sesuatu tentang Tentara Nasional Indonesia.
Saluran ini juga mencakup beberapa video pelatihan dari Kopassus. Beberapa dari mereka dapat dilihat di sini, di sini dan di sini. Namun, kami tidak dapat memverifikasi secara independen apakah ular itu asli atau tidak.
Sesuai Wikipedia, Kopassus, disebut juga Hantu Rimba (Roh Hutan), adalah satuan pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia yang melakukan operasi khusus untuk pemerintah Indonesia. Anda dapat melihat lebih banyak tentang itu di sini.
Ringkasnya, foto-foto pelatihan militer Indonesia dibagikan, bagaimana seorang tentara India menangkap ular dengan tangannya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi