Sebuah pesawat kargo Swiss dengan 600 konsentrator oksigen meninggalkan Zurich menuju Jakarta pada hari Sabtu setelah pihak berwenang Indonesia diminta untuk membantu memerangi pandemi.
Konten ini dipublikasikan pada 24 Juli 2021 – 14:28
swissinfo.ch/gw
Pengiriman, senilai hampir 1 juta franc Swiss (1,09 juta dolar AS), juga termasuk lebih dari 12.000 pakaian pelindung dan 45.000 masker wajah, kata Departemen Luar Negeri Federal (FDFA).
Kedutaan Swiss di Jakarta akan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan bahwa materi didistribusikan “secara adil sesuai kebutuhan dan sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan,” tambah departemen tersebut.
Sejak Mei, Swiss telah melakukan enam pengiriman bantuan medis ke luar negeri dengan nilai total lebih dari 15 juta. Swiss Humanitarian Aid, yang merupakan bagian dari FDFA, sejauh ini telah mengirimkan peralatan seperti ventilator dan konsentrator oksigen ke Tunisia, Mongolia , Sri Lanka dan Nepal dan India.
Indonesia telah melihat peningkatan tajam dalam kasus Covid baru dalam beberapa pekan terakhir ketika varian Delta menyebar dan pihak berwenang berjuang untuk memvaksinasi populasi negara kepulauan itu, yang terbesar keempat di dunia.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi