ringkasan
Shell telah menghasilkan kerangka skenario berjudul “Indonesia: Transisi Menuju Masa Depan Energi yang Berkelanjutan dan Inklusif” yang menguraikan peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi Indonesia dalam mencapai target nol emisi karbon (NZE) pada tahun 2060. Menurut Kepala Ekonom Shell Mallika Ishwaran pada peluncuran skenario peta jalan di Jakarta pada hari Kamis: “Peta jalan untuk mencapai target NZE di Indonesia akan membutuhkan kerja sama yang signifikan antara pemerintah dan bisnis agar target tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2060.”
Menurutnya, Indonesia perlu mengubah sistem energi dan tata guna lahan untuk mencapai NZE pada tahun 2060. Ini harus dilakukan sambil memastikan keterjangkauan dan pasokan energi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi selama masa transisi. Shell percaya bahwa Indonesia dapat melakukan upaya dekarbonisasi yang komprehensif untuk mendukung aspirasi Indonesia menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian meyakinkan bahwa perusahaan akan secara aktif mendukung perjalanan transisi energi Indonesia.
*Garis Besar Skenario Shell “Indonesia: Transisi ke Masa Depan Energi yang Berkelanjutan dan Inklusif” tersedia untuk diunduh di akhir artikel ini.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi