New Delhi: Sanjiv Mehta, CEO dan manajer umum perusahaan barang konsumsi Hindustan Unilever, akan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris (non-executive chairman) Unilever Indonesia.
Mehta akan bergabung dengan dewan direksi perusahaan dan memimpinnya dalam kapasitas non-eksekutif, kata perusahaan itu dalam sebuah pengumuman pada hari Kamis.
Mehta akan melanjutkan sebagai Chief Executive Officer dan Managing Director Hindustan Unilever Limited (HUL) dan Presiden Unilever South Asia. Beliau juga merupakan anggota dari Unilever Leadership Executive.
Unilever Indonesia adalah perusahaan publik dan anggota Grup Unilever. Pengangkatan Mehta harus mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Unilever Indonesia berikutnya yang akan diadakan pada tanggal 28 Juli 2022.
“Dewan Komisaris Unilever Indonesia bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan dan pelaksanaan agenda tata kelola perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi tentang arah perusahaan,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Unilever Indonesia didirikan pada tahun 1933 dan memiliki penjualan sebesar US$2,7 miliar per Desember 2021.
Unilever Indonesia memiliki hampir 5000 karyawan. Itu membuat lebih dari 40 merek Unilever, termasuk perhiasan lokal Bango dan Sariwangi, di sembilan pabrik di seluruh negeri.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi