Band rock indie Reality Club telah mengumumkan The Teaser Tour di negara asal mereka, Indonesia, di mana mereka akan menampilkan materi yang belum dirilis dari album baru mereka.
Jumat lalu (21 Januari), Reality Club pertama kali mengungkapkan tur, yang mereka katakan menyediakan “penggoda eksklusif untuk album ke-3 mendatang” oleh band.
Band ini memberikan rincian lebih lanjut awal pekan ini – The Teaser Tour akan dimulai di Bogor, Jakarta Senin depan (31 Januari) di Capstone Resto & Cafe Begor. Tiket masih tersedia melalui Loket.
Pembuka acara ini adalah band indie rock Mery Celeste. Pemegang tiket harus divaksinasi penuh agar dapat menghadiri pertunjukan, yang akan menampilkan sesi temu dan sapa dengan penggemar setelah pertunjukan band.
Band ini akan mendebutkan lagu-lagu terbaru mereka, termasuk materi dari album studio ketiga mereka yang akan datang ‘Reality Club Presents…’, di The Teaser Tour, yang akan melanda kota-kota besar di Indonesia meskipun belum ada tanggal dan lokasi lain yang telah dikonfirmasi.
Siaran pers menyatakan bahwa tur tersebut dimaksudkan sebagai cara bagi band untuk berhubungan kembali dengan penggemar mereka sejak awal pandemi pada tahun 2020, yang sejak itu sebagian besar mengikis kehadiran musik live di Indonesia.
‘Reality Club Presents…’ akan menjadi lanjutan dari album 2019 mereka ‘What Do You Really Know?’. Tanggal rilis belum dapat dikonfirmasi. Pada tahun 2017, band ini merilis album debut mereka ‘Never Get Better’.
Oktober lalu, Reality Club merilis singel ‘Tell Me I’m Wrong’, yang direkam bersama Budapest Scoring Orchestra beranggotakan 46 orang.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi