Bombay:
Reserve Bank of India dan Bank Indonesia pada hari Sabtu menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama dalam sistem pembayaran, inovasi keuangan digital dan anti pencucian uang dan penanggulangan pendanaan terorisme (AML-CFT).
Di sela-sela pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Bali, kedua bank sentral menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama.
“Dengan MOU ini, RBI dan BI berkomitmen untuk memperdalam hubungan antara kedua bank sentral dan memperkuat pertukaran informasi dan kerja sama di bidang perbankan sentral, termasuk sistem pembayaran, inovasi digital dalam layanan pembayaran, dan kerangka regulasi dan regulasi untuk AML. -CFT,” kata RBI dalam sebuah pernyataan.
MoU tersebut akan dilaksanakan melalui dialog politik, kerjasama teknis, pertukaran informasi dan kerja sama.
Penandatanganan dilakukan oleh Letnan Gubernur RBI Michael Debabrata Patra dan Letnan Gubernur BI Dody Budi Waluyo di hadapan Gubernur RBI Shaktikanta Das dan Gubernur BI Perry Warjiyo.
“MoU ini merupakan tonggak penting dalam hubungan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India. Sudah lama kita tidak memulai kerjasama yang produktif dan MoU ini hanya akan memastikan kerjasama yang lebih solid di masa depan.
“Saya yakin kemitraan yang sangat baik ini akan menghasilkan hasil yang bermanfaat bagi bank sentral dan masyarakat kedua negara,” kata Gubernur Warjiyo.
Gubernur RBI Shakkanta Das mencatat bahwa “MoU ini merupakan langkah maju untuk mengabadikan upaya kolektif kita dalam mekanisme formal.” Dia juga menyatakan harapan bahwa “MoU akan memungkinkan kita untuk lebih memperdalam hubungan kita dan memfasilitasi upaya kita untuk membuat sistem keuangan kita dapat diakses, inklusif dan aman.” RBI melanjutkan dengan mengatakan bahwa MoU juga meletakkan dasar yang baik akan menyediakan untuk promosi saling pengertian, pengembangan sistem pembayaran yang efisien dan penciptaan konektivitas pembayaran lintas batas.
Inisiatif seperti itu, dikatakan, akan dilakukan melalui pertukaran reguler tentang perkembangan dan masalah ekonomi dan keuangan saat ini; kerjasama teknis melalui kursus pelatihan dan seminar bersama; dan kerja sama untuk menjajaki pembentukan koneksi lintas batas untuk pembayaran ritel.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi