JAKARTA, Indonesia – Lebih dari 900 orang dari desa terdekat telah dievakuasi setelah kebakaran besar terjadi Senin pagi di kilang Pertamina Balongan di provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 orang terluka, termasuk pekerja kilang dan beberapa penduduk desa yang terbakar saat melintasi daerah itu, kata badan perlindungan sipil setempat.
Nicke Widyawati, Ketua Dewan Pengurus Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Pertamina, mengatakan petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api dan berusaha mendinginkan daerah itu untuk mencegah penyebarannya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, katanya pada konferensi pers. Pejabat Pertamina mengatakan ada petir dan hujan deras pada saat kebakaran terjadi.
Citra satelit dari Planet Labs Inc., dianalisis oleh The Associated Press, menunjukkan asap hitam besar mengepul dari kilang di desa terdekat. Api tampaknya terletak di satu set empat tangki di tengah kilang.
Fasilitas Balongan memiliki kapasitas penyulingan sekitar 125.000 barel minyak mentah per hari. Ini memasok bahan bakar ke Jakarta, Banten dan beberapa wilayah di Jawa Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan 912 warga ditampung di tiga pusat evakuasi.
___
Penulis Associate Press Jon Gambrell dari Dubai, Uni Emirat Arab berkontribusi untuk laporan ini.
___
Kisah ini dikoreksi untuk menunjukkan bahwa Nicke Widyawati adalah perempuan.
Memuat…
Memuat…Memuat…Memuat…Memuat…Memuat…
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi