Ciptadana Sekuritas Asia, Mandiri Sekuritas dan UBS Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi untuk IPO.
Saat ini, Cemindo Gemilang dimiliki oleh perusahaan induk yang berbasis di Singapura, WH Investments Pte. Ltd. (97,12 persen) dan Grup Gama (2,88 persen). Setelah IPO, WH Investments Pte. Ltd. memegang saham pengendali sebesar 82,55 persen, sedangkan Grup Gama memiliki saham sebesar 2,45 persen. Sisanya 15 persen kemudian jatuh ke tangan publik.
Jika melihat dana IPO digunakan untuk apa, terlihat bahwa IPO perusahaan cukup “debt-driven” dengan porsi dana yang cukup besar digunakan untuk melunasi utang. Dalam prospektus listingnya, Cemindo Gemilang menyebutkan sekitar 58 persen dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal kerja (termasuk sejumlah pembayaran utang). Sebanyak 17 persen lagi dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi pinjaman sindikasi. Sebelas persen lagi akan digunakan untuk membayar sebagian utang Cemindo Gemilang kepada Sinoma International Engineering Co. Ltd. dan 6 persen untuk melunasi sebagian utangnya kepada Sinoma Engineering Indonesia. Hanya delapan persen sisanya yang akan digunakan untuk investasi.
Memang, angka keuangan tampaknya menunjukkan bahwa Cemindo Gemilang hanya memiliki rasio debt service coverage (DSCR) 0,5 kali pada kuartal pertama tahun 2021, menunjukkan bahwa pendapatan operasional bersih hanya cukup untuk menutupi setengah dari pembayaran utang perusahaan. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang, sehingga fundamental perusahaan dapat diperbaiki.
[…]Anda dapat menemukan artikel lengkapnya dalam laporan bulanan kami edisi Agustus 2021. Laporan dapat dipesan melalui email ke [email protected] atau melalui pesan ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).
.
Kembali ke kolom bisnis
Mendiskusikan
Silakan masuk atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi