BEIJING, 17 November (Reuters) – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pembicaraan resmi di Pulau Bali, Indonesia pada Rabu, di mana kedua pemimpin menyepakati kerja sama yang lebih erat dalam pengembangan vaksin COVID-19.
Xi mengatakan kepada Widodo bahwa China akan mendorong penelitian dan pengembangan vaksin bersama dan akan terus mendukung Indonesia dalam membangun pusat produksi vaksin regional, menurut iklan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.
“Indonesia menyatakan kepuasan dan terima kasih atas kerja sama kedua belah pihak dalam R&D dan produksi vaksin COVID-19 dan siap untuk lebih memperkuat kerja sama di bidang kesehatan,” kata Jokowi mengutip iklan China.
Indonesia telah menjadi pembeli utama vaksin COVID-19 buatan China sejak pandemi dimulai, dan sejauh ini telah memberikan ratusan juta dosis yang dibuat oleh Sinovac Biotech China.
Pada bulan September, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin mRNA COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, menjadi negara pertama, di depan China, yang melakukannya.
Sesaat sebelum pembicaraan, Xi dan Widodo bersama-sama mengawasi uji coba proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung, bagian dari Prakarsa Jalur Sutra China dan didanai oleh pinjaman dari Bank Pembangunan China.
Rute sepanjang 142 km ini akan menghubungkan ibu kota Jakarta dengan salah satu kota terbesar di Tanah Air, Bandung.
Pertemuan antara Xi dan Widodo mengakhiri kesibukan aktivitas diplomatik Xi selama KTT G20, yang menandai kembalinya pemimpin China itu ke tahap paling berpengaruh dalam politik internasional.
Dilaporkan oleh Eduardo Baptista; Diedit oleh Sandra Painter
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi