Filipina Coast Guard (PCG) pada hari Senin mengadakan upacara kedatangan kontingennya, yang terdiri dari empat kapal yang berpartisipasi dalam latihan pencemaran laut regional (Marpolex) yang diadakan di perairan Indonesia, dan didampingi oleh rekan-rekan mereka dari negara itu dan Jepang. .
Upacara tersebut dipimpin oleh komandan PCG Laksamana Artemio Abu, yang mengatakan latihan tersebut meningkatkan strategi dan teknik organisasi melalui penilaian yang efektif dalam menanggapi tumpahan minyak dan keadaan darurat maritim lainnya yang membutuhkan misi pencarian dan penyelamatan, pemadam kebakaran dan operasi intelijen.
“Kemitraan berkelanjutan kami dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut [DGST] oleh Indonesia dan Penjaga Pantai Jepang [JCG] juga memperkuat interoperabilitas kami, yang merupakan kemenangan bagi kami semua! Kontingen kami tidak hanya membawa kebanggaan bagi PCG tetapi juga Filipina. Mereka telah mewakili organisasi kami dan negara kami dengan sangat bangga dan terhormat,” kata Abu.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada semua peserta, perencana, pengontrol, anggota kelompok kerja dan sekretariat yang menginvestasikan tenaga dan waktu mereka untuk mensukseskan Marpolex Regional 2022,” tambahnya.
Abu menganugerahkan Outstanding Achievement Medal kepada para perwira dan 374 anggota kontingen lainnya.
Selama Marpolex, PCG, DGST dan JCG melakukan pencarian dan penyelamatan, pemadam kebakaran dan respon tumpahan minyak untuk menguji, mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan maritim mereka.
Marpolex dua tahunan ini merupakan implementasi dari Rencana Jaringan Penanggulangan Tumpahan Minyak Laut Sulawesi 1981. Marpolex 2022 regional adalah pementasan ke-22 dari latihan maritim sejak dimulainya pada tahun 1986.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi