BANDAR SERI BEGAWAN (Buletin Kalimantan/Jaringan Berita Asia): Program pertukaran pelajar online antara Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Indonesia baru-baru ini telah selesai.
Tiga belas mahasiswa Fakultas Bahasa Arab UNISSA menyelesaikan program online dengan Fakultas Tarbiyah UNIDA tentang Pendidikan Bahasa Arab, yang dimulai pada bulan Januari dan berlangsung selama 14 minggu.
Pada upacara wisuda pada tanggal 15 April, para siswa berbagi pengalaman mereka dalam presentasi video. Para siswa menerima sertifikat online, dan tiga siswa berprestasi juga diakui.
profesor dr Siti Sara Ahmad, Wakil Rektor (Akademik) UNISSA dan Dekan Fakultas Bahasa Arab, mengatakan, program ini melibatkan pertukaran mahasiswa antara UNISSA dan UNIDA.
Dia mengatakan para siswa telah menunjukkan kemajuan dalam bahasa Arab dan menjadi lebih percaya diri.
Ia berharap kerjasama antara UNISSA dan UNIDA di bidang penelitian dan pengajaran ilmiah dapat lebih diperluas lagi.
Perwakilan rektor (akademisi) UNIDA, Dr. Abdul Hafiz bin Zaid berharap penampilan para mahasiswa dalam program tersebut kedepannya dapat menarik lebih banyak peserta.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi