Tiga juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang disediakan oleh pemerintah Australia telah tiba di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Penny Wong dan mengatakan pengiriman 3 juta dosis vaksin PMK yang disumbangkan ke Indonesia merupakan bagian dari program biosekuriti senilai $10 juta yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) untuk membantu tanggapan Indonesia dalam mendukung MKS.
“Australia berkomitmen untuk mendukung biosekuriti di kawasan kami,” kata Menteri Wong.
“Vaksin ini merupakan tambahan dari 1 juta vaksin PMK yang tersedia di Indonesia pada Agustus 2022.
“Vaksin ini saat ini sedang diperkenalkan dan diberikan kepada sapi di Bali dan Sulawesi.
“Sebanyak 4 juta vaksin PMK telah dikirim hingga saat ini, menunjukkan komitmen Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap wabah PMK dan semakin menggarisbawahi kemitraan yang kuat antara kedua negara kami.”
Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Murray Watt mengatakan program biosekuriti menyediakan berbagai dukungan termasuk bantuan teknis untuk upaya vaksinasi Indonesia, pelatihan untuk vaksinasi, dukungan untuk perencanaan pengendalian nasional dan bantuan dengan sistem surveilans.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung tetangga kami dalam mengelola PMK karena itu adalah kepentingan kami semua untuk memastikan wabah ini dikelola dan akhirnya dikalahkan.
“Pengiriman ini melanjutkan pendekatan komprehensif kami untuk menjaga Australia bebas PMK dengan membantu tetangga kami menanggapi wabah, memperkuat langkah-langkah biosekuriti kami di perbatasan dan meningkatkan kesiapsiagaan kami di dalam negeri.”
Sumber: Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi