JAKARTA, 19 April (dpa): Gunung Merapi di pulau Jawa, Indonesia, meletus Senin pagi dan mengeluarkan lahar api sebanyak 16 kali, kata badan vulkanologi negara itu.
Lava bergerak dari tengah malam hingga pukul 6 pagi (Minggu 1700-2300 GMT) hingga 1.500 meter di lereng barat daya gunung berapi itu, kata kantor berita negara Antara, mengutip data dari Badan Geologi Nasional.
Tidak ada laporan korban jiwa dan tingkat kewaspadaan gunung berapi tetap di tingkat tertinggi kedua.
Merapi, gunung berapi paling aktif di negara ini, telah meletus secara teratur sejak November tahun lalu. Dan dalam beberapa hari terakhir dia menyemburkan lahar.
Pada Selasa (13 April) pekan lalu, lahar mengalir 400 m dari kawah ke sisi tenggara.
Gunung berapi di dekat Yogyakarta juga meledakkan lahar 1 km ke barat daya dan menciptakan awan abu besar pada hari yang sama. Lava terus mengalir dari kawah pada hari Rabu.
Otoritas geologi negara memperingatkan bahwa letusan dapat mengirim material vulkanik hingga 2 mil, tetapi status waspada Merapi tetap di tingkat tertinggi kedua.
Dalam putaran letusan fatal terakhir tahun 2010, lebih dari 340 orang tewas dan 60.000 lebih mengungsi.
Terletak di Cincin Api Pasifik, kawasan yang terkenal dengan pergolakan seismik, Indonesia memiliki sekitar 128 gunung berapi aktif. – dpa
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi