FOTO FILE: Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berbicara selama konferensi tahunan Partai Konservatif di Manchester, Inggris pada 3 Oktober 2021. (Reuters)
LONDON: Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss akan melakukan perjalanan ke Malaysia pada Minggu sebagai bagian dari kunjungan selama seminggu ke Asia Tenggara untuk memperdalam hubungan ekonomi dan keamanan di kawasan itu, kata kantornya.
Truss juga akan mengunjungi Thailand dan Indonesia, yang dipilih untuk mencerminkan “peningkatan pengaruh ekonomi dan diplomatik” mereka ketika Inggris berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara dan kawasan di luar Eropa setelah Brexit.
“Saya ingin menempatkan Inggris di tempat pertumbuhan di masa depan dan memikirkan siapa mitra utama kami pada tahun 2050 dan seterusnya,” kata Truss dalam sebuah pernyataan.
“Asia Tenggara akan menjadi mesin ekonomi dunia dan saya ingin Inggris berpartisipasi dan meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan kami dengan kawasan untuk mencerminkan kepentingannya yang semakin besar.”
Kementerian Luar Negeri mengatakan Truss akan mencoba untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan investasi infrastruktur di wilayah tersebut.
Dia akan bertemu dengan para pemimpin dan menteri luar negeri di Malaysia dan Thailand untuk membahas topik-topik seperti kerja sama pertahanan dan perdagangan, dan investasi yang lebih dalam dalam investasi digital dan teknologi serta kerja sama keamanan.
Truss juga akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Indonesia mengenai isu-isu kebijakan luar negeri seperti Myanmar dan Afghanistan, dan mencari hubungan yang lebih erat dengan kontra-terorisme dan keamanan siber.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi