Depok, Jawa Barat (ANTARA) – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) membuat FisioMotion, aplikasi telefisioterapi pertama di Indonesia yang akan membantu pasien yang mencari terapi fisik untuk menavigasi diri menggunakan pembelajaran mesin berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk bergerak secara mandiri.
Anggota tim FisioMotion dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI, Darren Ngoh, di Jakarta, Minggu, mengatakan masalah kesehatan harus diselesaikan dengan kemajuan teknologi saat ini.
Ngoh menjelaskan bahwa aplikasi FisioMotion mendukung terapis fisik di klinik dan rumah sakit dengan memungkinkan validasi online apakah gerakan pasien benar atau salah.
“Kami mencoba menerapkan AI untuk memvalidasi pergerakan pasien tanpa harus pergi ke klinik,” katanya, seraya menambahkan bahwa pengguna juga mendapatkan umpan balik secara real-time.
Ia juga mengatakan bahwa inspirasi pembuatan aplikasi ini adalah keterbatasan mobilisasi akibat pandemi COVID-19. “Memobilisasi pasien yang mencari terapi fisik sangat sulit,” katanya.
FisioMotion juga dirancang agar mudah digunakan. Di aplikasi, pasien dapat melihat rencana latihan mereka dan kemudian melakukan latihan dengan menyalakan kamera. Aplikasi akan menunjukkan gerakan yang salah.
Ngoh berharap aplikasi FisioMotion dapat mengurangi antrian untuk terapi di tempat dan membantu lebih banyak pasien pulih.
Dijelaskannya, seorang fisioterapis hanya bisa membantu 6-10 pasien dalam sehari. Namun, dengan bantuan FisioMotion, seorang fisioterapis dapat memantau hingga 20-25 pasien per hari.
Berkat aplikasi ini, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meraih People’s Choice Award dalam National University of Singapore (NUS) Medical Grand Challenge 2022.
Aplikasi FisioMotion merupakan hasil kerjasama mahasiswa UI dari seluruh fakultas mulai dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Administrasi dan program Pendidikan Vokasi.
Anggota tim yang mendirikan FisioMotion adalah Darren Ngoh, Indri Klarissa Ramadhanti, Rio Fernando Alexander, Muhammad Mikail Athif Zhafir dan Alifia Azzahra Putri Satrio.
Berita Terkait: Mahasiswa UI bersihkan sampah di pesisir Jakarta Utara pada Hari Pembersihan Dunia
Berita Terkait: Mahasiswa UI Ciptakan Mesin Cetak Aman dari Pencuri Data
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi