KUCHING (17 April) – Lima tersangka pria lokal telah ditangkap oleh Angkatan Darat Kerajaan Malaysia setelah mereka kedapatan membawa lima orang Indonesia kembali ke negara asalnya sekitar pukul 13.45 kemarin.
Divisi Infanteri Pertama mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa 10 tersangka telah ditangkap di sebuah perkebunan kelapa sawit di Lundu – sekitar 735 meter dari perbatasan Malaysia-Indonesia.
Kesepuluh pria tersebut sedang mengendarai lima sepeda motor ketika dihentikan oleh personel militer yang berpatroli di daerah tersebut.
Pemeriksaan mengungkapkan bahwa lima tersangka pria lokal, berusia antara 28 dan 41 tahun, bertindak sebagai van untuk migran tidak berdokumen, berusia antara 17 dan 38 tahun.
Diketahui juga salah satu WNI tersebut positif Covid-19 selama kontrol.
Uang tunai total RM27.839.70, 15 ponsel pintar, perhiasan dan lima sepeda motor disita selama operasi.
Total penyitaan diperkirakan RM 61,141.55.
Para tersangka dan barang rampasan diserahkan ke Mapolres Lundu untuk diproses lebih lanjut.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi