Kemitraan Strategis Indonesia dan AS: Bekerja Sama Melampaui Nilai Bersama – Opini

Ngurah Swajaya (The Jakarta Post)

BONUS

Jakarta
Jum, 8 Oktober 2021

Dialog strategis pertama antara Indonesia dan AS antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada 3 Agustus di Washington, DC, menandai tonggak baru setelah kemitraan ditandatangani pada Oktober 2015.

Presiden Joe Biden adalah Wakil Presiden pada saat itu, dan dialog berlangsung setelah penegasan kembali Biden tentang diplomasi, multilateralisme, dan keterlibatan Indo-Pasifik.

Latihan militer bilateral terbesar pasangan itu, Garuda Shield 2021, berlangsung pada bulan yang sama, dan lima bulan sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri KTT iklim Presiden Biden, serta KTT ekonomi Presiden Biden berikutnya. Energi dan COVID-19 pada bulan September.

Izinkan saya menyoroti poin-poin berikut yang menekankan kemitraan strategis.

Awalnya, Presiden Jokowi adalah salah satu…

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar harian digital
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

Berita serupa

Anda mungkin juga menyukainya:

Proyek Blitar

Sandbox Regulasi Teknologi Kesehatan di Indonesia

Pendekatan berkelanjutan untuk manajemen siklus hidup aset

READ  Gempa ringan berkekuatan 4,7 melanda 91 km selatan Sumbawa Besar, Indonesia, pada dini hari / VolcanoDiscovery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *