Jakarta – –
Jürgen Klopp kesal ketika reporter membujuk mereka untuk mengomentari kalimat tersebut Brighton & Hove Albion. Kemenangan sudah di depan mata Liverpool sebagai hasilnya bubar.
Liverpool tidak bisa menang saat bertandang ke Amex Stadium pada Sabtu (28/11/2020). Liga Primer. Jürgen Klopp memimpin dari Diogo Jota dan menerima penalti di menit akhir.
Wasit gagal mengeksekusi penalti setelah Andy Robertson melewatkan bola dan membentur kaki Danny Welbeck, meski minim kontak. Video Assistant Referee (VAR) meninjau insiden tersebut, diikuti oleh review lain oleh wasit.
“Saya pikir keputusannya tepat,” katanya Jürgen Klopp setelah pertandingan saat diwawancara oleh reporter BT Sport.
Kemudian reporter bernama Des Kelly menjawab bahwa beberapa pemain Brighton merasa tidak pantas mendapatkan penalti. Klopp langsung kesal dan menilai reporter dengan jawaban lain.
“Anda mencoba untuk menciptakan kembali headline karena memang begitu. Jika saya katakan sekarang, itu bukan penalti … wasit bersiul,” kata manajer. Liverpool dikutip Wali.
“Jangan seperti itu, kamu selalu berusaha sepanjang waktu. Hari ini aku bilang itu hukuman, kamu tidak suka jawaban ini. Jadi apapun yang ingin kamu dengar, simpan jawabannya untuk dirimu sendiri,” lanjut Jürgen Klopp.
Menonton video “Klopp belum siap saat Wijnaldum pergi“”
[Gambas:Video 20detik]
(mentah / murni)
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi