Pesan | 22-12-2021 | 04:50
Pada bulan November dan Desember, kedutaan Belanda bekerja dengan Hari Kebersihan Sedunia Indonesia Organisasi dalam dua kegiatan: a Membersihkan tindakan dan Pembersihan sungai.
Apa Hari Kebersihan Sedunia di Indonesia? Hari Pembersihan Dunia Indonesia diperkenalkan oleh Ayo lakukan indonesia pada tahun 2014, tepat setelahAyo lakukan untuk Asia Konferensi di Cebu, Filipina . Ayo lakukan indonesia adalah sebuah organisasi di dalamAyo lakukan gerakan duniadan bekerja dengan berbagai komunitas untuk memimpin pembersihan terbesar di dunia. Mereka melakukan ini dengan semangat kesatuan, komunitas dari berbagai latar belakang dan pemangku kepentingan lainnya. Hari Pembersihan Dunia Indonesia telah memimpin operasi pembersihan terbesar di dunia selama empat tahun berturut-turut dengan total hampir 13 juta sukarelawan!
Semua staf kedutaan dan pengikut di media sosial diundang untuk mengambil bagian dalam kampanye pembersihan di rumah untuk mengumpulkan barang-barang yang tidak lagi mereka butuhkan; seperti furnitur, perangkat elektronik, sepatu, dan pakaian. Barang-barang yang dikumpulkan akan digunakan kembali, didaur ulang atau dijual, dan uang yang diperoleh akan digunakan untuk program lingkungan Hari Pembersihan Dunia Indonesia.
Pembersihan sungai terjadi di Kali Ciliwung Depok. Kegiatan ini diselenggarakan bersama dengan masyarakat sekitar. Sampah yang terkumpul kemudian diolah oleh Dinas Lingkungan Hidup Depok. Kami mengumpulkan 52 kantong sampah, hampir 700 kilogram sampah yang tidak berakhir di laut!
Kami menantikan kerjasama yang lebih erat lagi dengan World Cleanup Day Indonesia tahun depan.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi