Kairi Rayosdelsol bergabung dengan sister team Onic Philippines, Onic Esports, menjadi importir Filipina pertama ke Mobile Legends Professional League Indonesia
MANILA, Filipina – Kairi “Kairi” Rayosdelsol membawa bakatnya ke Indonesia saat Onic Philippines mengucapkan selamat tinggal kepada para pemainnya menjelang Mobile Legends Professional League (MPL) Philippines Season 10.
Kairi bergabung dengan sister team Onic Philippines, Onic Esports, menjadi importir Filipina pertama di MPL Indonesia.
Dia akan bergabung dengan pelatih Onic Filipina Denver “Yeb” Miranda, yang akan menjadi orang Filipina kedua yang melatih di MPL Indonesia setelah Francis “Duckey” Glindro bertanggung jawab di EVOS Legends.
Kairi dan Yeb memainkan peran penting saat Onic Philippines muncul sebagai salah satu tim terbaik di dunia tahun lalu.
Onic Filipina mendominasi Kejuaraan Dunia M3 bulan Desember, mencapai Grand Final melalui braket atas, tetapi disapu oleh tim Filipina Blacklist International.
Dengan kekalahan memilukan di Kejuaraan Dunia, Onic Filipina dibiarkan tanpa mahkota karena mereka juga menempati posisi kedua di Musim 4, 5 dan 8 MPL Filipina.
Setelah finis keempat di Musim 9, Onic Philippines memutuskan untuk melepaskan suku pemainnya, termasuk anggota terlama Gerald “Dlar” Trinchera.
Dlar telah bersama Onic Philippines sejak bergabung dengan MPL Philippines di Season 4 tiga tahun lalu.
Juga dirilis adalah Allen “Baloyskie” Baloy, Jaylord “Hatred” Gonzales, Mark “Markyyyyy” Capacio, Mico “Micophobia” Quitlong, dan Paul Ian “Beemo” Sergio.
Nur Nowee “Ryota” Cabailo adalah pemain aktif yang tersisa dari Onic Philippines.
Musim 10 MPL Filipina dimulai pada bulan Agustus. – Rappler.com
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi