Seville – –
Timnas Jerman dihancurkan Orang Spanyol 0-6 dari UEFA Nations League. Kekalahan yang memalukan ini memicu spekulasi Joachim Löw dipecat Tim. Benarkah
Jerman kembali dengan kepala tertunduk usai melawat ke Spanyol pada matchday terakhir Grup 4 UEFA Nations League League A pada Rabu (18 November 2020) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, Serge Gnabry dkk. mencetak enam gol tanpa respon.
Ferran Torres menjadi mimpi buruk Jerman dengan merekam hattrick. Ada juga tiga gol tambahan di gawang tersebut Manuel Neuer dicetak oleh Alvaro Morata, Rodri dan Mikel Oyarzabal.
Kekalahan ini dilakukan pada saat bersamaan Timnas Jerman gagal melanjutkan petualangannya di UEFA Nations League musim ini. Juara Piala Dunia 2014 tahun ini mendapat kudeta dari puncak Grup 4 dari Spanyol, yang berhak mendapatkan tiket ke babak semifinal.
Hasil yang memalukan ini adalah kekalahan terburuk yang pernah dialami Jerman dalam 89 tahun. Joachim Löw sebagai pelatih Tim disalahkan atas rekor memalukan ini.
Posisi Löw di kursi kepelatihan menjadi perbincangan usai duel Spanyol versus Jerman. Cukup banyak yang meminta pria berusia 60 tahun itu dicopot dari jabatannya.
Direktur tim nasional Jerman, Oliver Bierhoffsegera menanggapi spekulasi tentang masa depan Löw. Dia menekankan bahwa Löw akan tetap bertahan hingga Piala Eropa tahun depan.
“Ya, tentu saja. Pertandingan ini tidak mengubah apa pun. Kami akan terus percaya pada Joachim, tidak ada keraguan tentang itu,” kata Bierhoff usai pertandingan antara Spanyol dan Jerman. Dunia olahraga.
“Kalau menyangkut tim nasional, Anda harus melihatnya dari satu turnamen ke turnamen lain dan menganalisisnya. Kami ingin meraih hasil maksimal di Piala Eropa tahun depan,” katanya. Joachim Löw akan tetap menjadi pelatih Timnas Jerman.
(Bay / monyet)
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi