Tim redaksi Jakarta Post mengundang peserta untuk mendaftar webinar Jakpost Up Close berikutnya, “Memerangi Kehilangan dan Pemborosan Makanan: Pelajaran dari Denmark dan Indonesia” pada 12 Maret.
Undangannya adalah:
Indonesia menempati urutan kedua di dunia dalam hal jumlah limbah makanan yang dihasilkannya setiap tahun menurut Food Sustainability Index 2017. Ini sesuai dengan seseorang yang membuang sekitar 300 kilogram makanan enak setiap tahun. Kita semua dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi kehilangan makanan dan pemborosan makanan.
Di sisi lain spektrum adalah Denmark, yang diakui di seluruh dunia untuk produksi pangan berkelanjutan. Ini telah menerapkan strategi dan fasilitas yang memungkinkan negara untuk menyimpan, mengolah, dan mengonsumsi makanan dengan sedikit limbah.
Indonesia bisa belajar banyak dari Denmark agar kita bisa bergerak menuju masa depan yang lebih baik, lebih aman dan lebih berkelanjutan untuk pangan kita.
Webinar membahas masalah ini dan masalah makanan lainnya, termasuk:
- Praktik Terbaik untuk Mengurangi Kehilangan Makanan dan Pemborosan Makanan;
- Bagaimana LSM di Denmark dan Indonesia menangani kehilangan makanan dan pemborosan makanan dan apa yang dapat diperbaiki;
- Menyelidiki potensi kemitraan antara Denmark dan Indonesia untuk mengintensifkan upaya kami dalam mengurangi kehilangan pangan dan limbah makanan; dan
- Contoh praktis bagaimana keberlanjutan pangan dapat dipromosikan dan limbah makanan dihindari di masyarakat.
Topik: Memerangi Kehilangan dan Pemborosan Makanan: Pelajaran dari Denmark dan Indonesia
Tanggal / Waktu: Jumat, 12 Maret, 15.00-15.00 (Waktu Jakarta, GMT + 7)
Pendaftaran gratis! Klik disini: bit.ly/jp-spotlight6
Pembicara:
1. Anang Noegroho Setyo Moeljono, Direktur Pangan dan Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
2. Rasmus Prehn, Menteri Pangan, Pertanian dan Perikanan Denmark (video ucapan)
3. Mie Ole Lauritzen, Manajer Proyek Senior di Food Nation
4. Anne Lerche, kepala sekretariat ketiga Denmark
5. Jonas Loholm Hamann, Manajer Hubungan Masyarakat dan Pemasaran, Danfoss Climate Solutions
6. Herman Andryanto, salah satu pendiri FoodCycle Indonesia
7. Bo H. Holmgreen, Pendiri dan CEO dari Scholars of Rezeki
8. Rune Friberg, ReFood
Moderator: Vela Andapita, jurnalis Jakarta Post
Salam,
Tim Jakarta Post “
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi