…Indonesia mendukung rencana Sekjen PBB untuk meningkatkan dana anggaran UNRWA melalui kontribusi wajib.
JAKARTA (ANTARA) — Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk membantu pengungsi Palestina dalam pertemuan tingkat menteri Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) di New York, Kamis.
“Indonesia selalu berkomitmen mendukung kegiatan UNRWA, sebuah badan PBB yang bertugas membantu pengungsi Palestina,” katanya dalam keterangan tertulis yang dirilis Kementerian Luar Negeri, Jumat (23/9).
Ia mengungkapkan keprihatinan atas sikap internasional yang seolah-olah menganggap nasib para pengungsi Palestina sebagai sesuatu yang normal.
“Memang, para pengungsi Palestina memiliki hak (yang sama) untuk menikmati hidup seperti kita,” katanya.
Dia meminta masyarakat dunia untuk mendukung UNRWA, yang saat ini merawat hampir lima juta pengungsi Palestina.
UNRWA memulai kegiatannya pada tahun 1950 untuk membantu warga Palestina yang mencari perlindungan karena aneksasi Israel atas wilayah Palestina. Badan PBB saat ini dalam kesulitan keuangan.
Pertemuan tingkat menteri tersebut berlangsung di sela-sela sidang ke-77 Majelis Umum PBB untuk mencari solusi atas kesulitan tersebut. Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Menteri Luar Negeri Swedia Anne Linde dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
Marsudi menyoroti dua langkah yang bisa dilakukan untuk membantu UNRWA: pertama, mengatasi kendala keuangan UNRWA, dan kedua, memastikan UNRWA menjalankan tugasnya dengan baik.
“Untuk itu, Indonesia mendukung rencana Sekjen PBB untuk meningkatkan dana anggaran UNRWA melalui iuran wajib,” ujarnya.
Mendukung UNRWA adalah bagian dari penyelesaian damai masalah Palestina, tambahnya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi