Jakarta, Indonesia
Seorang anggota parlemen Indonesia mengatakan pada hari Jumat bahwa negara telah menetapkan tujuan memiliki sepuluh kapal selam untuk Angkatan Laut Indonesia pada tahun 2029.
Menurut MP Dave Laksono, negara saat ini memiliki empat kapal selam, tetapi hanya satu yang beroperasi penuh.
Bulan lalu, sebuah kapal selam Indonesia tenggelam saat latihan angkatan laut, menewaskan 53 awak di dalamnya. Bangkai KRI Nanggala-402, yang dirancang di Jerman pada tahun 1977 dan ditugaskan oleh Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981, kemudian ditemukan.
Ini diputuskan dalam pertemuan pejabat senior militer dengan anggota parlemen pada hari Kamis untuk membahas tenggelamnya kapal selam dan keadaan alat pertahanan militer, kata Dave dalam pesan telepon seluler kepada wartawan di ibu kota Jakarta.
Dia tidak menyebutkan dari negara mana kapal selam ini akan dibeli dan apakah itu baru atau bekas. Dia berkata, “Batas waktu adalah 2029.”
Tujuannya, kata dia, akan bergantung pada situasi keuangan negara karena pandemi COVID-19 telah menghantam anggaran pemerintah.
* Surat dari Umar Idris dari desk Indonesia Anadolu Agency di Jakarta
Situs web Anadolu Agency hanya memuat sebagian dari kumpulan berita untuk pelanggan AA News Broadcasting System (HAS). Silakan hubungi kami untuk opsi berlangganan.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi