Oleh Ronnie Harui
Indonesia dan Singapura telah mulai bekerja pada tautan pembayaran respons cepat lintas batas, atau kode QR, di antara mereka sebagai bagian dari upaya konektivitas pembayaran antara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, kata bank sentral kedua negara, Senin.
Konektivitas pembayaran antara Indonesia dan Singapura ini akan memungkinkan individu dan bisnis, terutama usaha mikro, kecil dan menengah, untuk melakukan perdagangan lintas batas, e-commerce dan kegiatan keuangan secara lebih efisien, Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama Penjelasan.
Tautan yang dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023 ini akan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran ritel secara instan, aman, dan efisien dengan memindai Kode Respon Cepat Indonesia Standar Indonesia atau kode QR NETS Singapura, yang dikatakan akan ditampilkan oleh para pedagang, BI dan MAS.
Kedua bank sentral juga menandatangani nota kesepahaman untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral seperti perdagangan dan investasi langsung, kata BI dan MAS. Ini dapat membantu perusahaan mengurangi eksposur mereka terhadap risiko nilai tukar dan biaya melakukan transaksi bilateral, tambah mereka.
Kirim surat ke Ronnie Harui di [email protected]
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi