Jakarta (ANTARA) — Jumlah kasus terkonfirmasi harian COVID-19 di Indonesia bertambah 6.383 pada Sabtu, sehingga total kasus yang dilaporkan di Tanah Air menjadi 6.603.195 sejak Maret 2020, demikian laporan Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Menurut gugus tugas, jumlah kasus aktif bertambah 1.444, dengan total 62.728 pasien saat ini sedang dalam perawatan medis.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, Jakarta mencatat jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi yaitu 2.628.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal akibat virus secara nasional naik 25 menjadi 159.348.
Data juga menunjukkan bahwa Indonesia mencatat 4.914 pemulihan tambahan pada hari Sabtu, sehingga total pemulihan menjadi 6.381.119.
Pemerintah telah mendesak warga untuk mengambil dosis ketiga atau penguat dari vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan mereka terhadap virus.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, subvarian XBB dan BQ.1 Omicron mulai mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia.
“Sub varian baru XBB dan BQ.1 memiliki porsi housing 25 persen. Nanti bisa ditunda seperti varian sebelumnya,” ujarnya.
Berita Terkait: Orang dengan komorbiditas harus menyelesaikan vaksinasi COVID-19: govt
Berita Terkait: Indonesia mencatat 6.699 kasus COVID-19 setiap hari
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi