Pelatih Indonesia Shin Tae-yong senang dengan penampilan timnya di babak pertama, tetapi mengatakan kepuasan di babak kedua adalah 45.
“Itu bukan pertandingan yang mudah, tapi untungnya kami mencetak tiga gol di babak pertama, itu positif, tetapi para pemain mengira kami bisa mengalahkan mereka dengan mudah setelah itu dan itu sangat memengaruhi kami di babak kedua.” ,” dia berkata.
“Saya punya firasat para pemain mungkin belum dalam kondisi fisik 100 persen, tapi saya masih yakin kami bisa bermain lebih baik di masa depan.”
Pelatih Kamboja Ryu Hirose menarik beberapa kesan positif dari film thriller enam gol.
“Hari ini kami ingin memberi beberapa pemain muda kesempatan untuk menampilkan diri mereka dan saya pikir mereka mulai sedikit takut, tetapi setelah mendapatkan beberapa pemain yang lebih berpengalaman, kami tenang dan bermain cukup baik,” katanya.
“Ini adalah tim yang sedang kami persiapkan untuk masa depan, jadi kami ingin ini berkembang – baik secara mental maupun fisik – dan saya pikir mereka menunjukkannya hari ini.”
Malaysia saat ini memimpin Grup B dengan enam poin setelah mengalahkan Laos 4-0 pada Kamis. Mereka diikuti oleh Indonesia, di depan Vietnam dalam hal gol yang dicetak. Kamboja dan Laos masing-masing berada di urutan keempat dan kelima, sejauh ini tanpa poin.
Rasakan AFF Suzuki Cup 2020 LIVE di meWATCH. Daftar sekarang di mewatch.sg/affsuzukicup2020 dan beraksilah bersama Mediacorp, penyiar resmi Piala Suzuki AFF 2020 Singapura.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi