Indonesia juara pertama turnamen Piala Sabah Maju Jaya
Di tayangkan pada : Selasa 20 September 2022
Dari: GL Oh
Ukuran teks:
Kota Kinabalu: Tim Indonesia mengalahkan tim Sabah 5-0 di final turnamen pertama Festival Sepak Bola Merdeka Piala SMJ di Stadion Likas pada Minggu malam di tim yang menerima RM70.000 dan di tempat ketiga dengan uang tunai RM50.000 adalah tim SMJ Sabah. Sarawak finis keempat dan menerima RM30.000, sementara kelima hingga kedelapan pergi ke Selangor (RM24.000), Johor (RM24.000), Singapura (RM21.000) dan Brunei (RM20.000).
IKLAN
Penghargaan Tim Terbaik jatuh ke Sabah, sedangkan Indonesia memenangkan penghargaan individu, dengan Mohd Sofeyan memenangkan Kiper Terbaik, Edu Juanda sebagai Pencetak Gol Terbaik dan Pemain Terbaik di final adalah Michael Albert Watori. Wakil ketua organisasi, Datuk Juil Nuatim, senang melihat turnamen itu berhasil menyatukan kembali mantan pemain negara bagian dan internasional. “Meski ini kompetisi, yang terpenting adalah mempererat silaturahmi antar semua pemain.
IKLAN
“Ada pemain yang sudah lama tidak bertemu dan turnamen ini bisa dibilang sukses karena memberikan mereka kesempatan untuk bertemu kembali. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor yang telah mendukung turnamen ini dan telah hadir pada upacara penutupan. “Selamat kepada seluruh tim dan semoga turnamen ini bisa terulang lagi tahun depan,” ujarnya.
* Ikuti kami di Instagram dan bergabunglah dengan kami telegram dan atau ada apa Saluran untuk berita terbaru yang tidak ingin Anda lewatkan.
* Apakah Anda memiliki akses ke e-paper Daily Express dan berita online eksklusif? Uang tunai paket berlangganan tersedia.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi