Pemimpin Indonesia mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya, yang memimpin Kelompok 20 ekonomi terbesar tahun ini, ingin memperkuat kemitraan global dan inklusivitas untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang bangkit kembali.
Dalam pidato online di Forum Ekonomi Dunia, Presiden Indonesia Joko Widodo berjanji untuk menjadikan kepresidenan G-20 sebagai bagian penting dari tanggapan tersebut, dengan fokus pada perawatan kesehatan inklusif, transformasi digital, dan transisi energi yang berkelanjutan.
Dia meminta para pemimpin bisnis dunia untuk bekerja sama dalam perdagangan, industrialisasi, dan teknologi untuk membantu pemulihan pandemi.
“Saya akan mengintensifkan interaksi dengan para pelaku ekonomi dunia selama masa kepresidenan Indonesia,” kata Widodo, “Saya sangat berharap para pelaku ekonomi – kalian semua – memiliki pemikiran dan tawaran konkrit yang dapat diajukan sebagai bagian dari capaian konkrit G20. Puncak.” .
Tidak seperti pertemuan puncak akhir tahun ini, pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia adalah untuk para pemimpin dunia dan bisnis untuk membahas ide-ide besar, bukan untuk menyepakati bagaimana melanjutkan. Kekhawatiran COVID-19 menunda pertemuan langsung Forum di Davos, Swiss, tetapi beberapa panel dan alamat akan diadakan secara online.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi