Akan lebih baik jika pertemuan bilateral lain antara Presiden Biden dan Presiden China Xi Jinping dapat dilakukan. Untuk apa? Hal ini dimaksudkan untuk menenangkan Eropa dan Asia Timur.
JAKARTA (ANTARA) – Indonesia harus berperan sebagai persuasor bagi para pemimpin global untuk mendorong perdamaian dunia dalam forum G20, kata Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
“Indonesia memiliki peluang besar untuk memainkan peran sebagai pria berkeyakinan yang cerdas dan jujur. Ini sudah menjadi tradisi politik kita sejak dulu,” jelasnya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Yudhoyono Institute di Jakarta, Kamis.
Dalam diskusi tersebut, mantan Presiden menyampaikan harapan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahannya akan memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh kepresidenan G20 Indonesia untuk membujuk para pemimpin dunia untuk terlibat dalam solusi untuk menciptakan dunia yang lebih aman di masa depan.
G20 bisa menjadi media untuk mengatasi isu-isu global, katanya.
“Kita membutuhkan kemurahan hati dan kemauan untuk menjaga ego pribadi di antara para pemimpin dunia yang berkonflik saat kita saling berhadapan,” tambah Yudhoyono.
Dia mendesak para pemimpin global untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah global daripada berpegang pada ego mereka dan hanya mempertimbangkan kepentingan mereka sendiri karena pemikiran seperti itu tidak menghasilkan apa-apa.
Berita Terkait: Kementerian Uraikan Prosedur COVID-19 untuk Delegasi KTT G20
Negosiasi tetap menjadi pilihan yang relevan untuk mengatasi masalah global, mantan Presiden menekankan.
“Secara khusus, saya yakin masyarakat dunia akan berterima kasih jika pertemuan bilateral substantif dapat diselenggarakan pada KTT G20 di Bali,” katanya.
Pertemuan bilateral substantif harus dimulai dengan niat baik antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin, tambahnya.
“Akan lebih baik jika pertemuan bilateral lain antara Presiden Biden dan Presiden China Xi Jinping dapat terjadi. Untuk apa? Ini dimaksudkan untuk menenangkan Eropa dan Asia Timur,” kata Yudhoyono.
Mantan Presiden tersebut menambahkan bahwa meskipun forum G20 tidak dapat menyelesaikan semua masalah global, akan menjadi awal yang baik jika kita dapat membujuk para pemimpin dunia untuk bertemu di forum tersebut dan membahas masalah serta dapat mengubah jalannya sejarah.
Berita Terkait: Tidak Ada Tanggapan Negatif Hadiri KTT G20 Dari Pimpinan: Marsudi
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi