17/07/2022 | 05:30 UTC
Gempa lepas pantai berkekuatan 5,1 melanda dekat Yogyakarta, Indonesia pada 17 Juli sekitar pukul 16:13. Tidak ada laporan segera tentang kerusakan atau cedera.
mengangkut
teknologi komunikasi
kesehatan
sekitarnya
ID
kejadian
Gempa bumi lepas pantai berkekuatan 5,1 melanda Samudera Hindia di lepas pantai selatan Jawa Tengah pada pukul 16:13 pada tanggal 17 Juli. Pusat gempa berada sekitar 160 km (100 mil) selatan-tenggara Yogyakarta. Gempa terjadi pada kedalaman sekitar 39 km (24 mil) dan getaran ringan kemungkinan dirasakan di seluruh Jawa Tengah dan Timur. Tidak ada laporan awal mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa; Kerusakan besar tidak mungkin terjadi. Khususnya di daerah terpencil, diperlukan waktu beberapa jam bagi pihak berwenang untuk melakukan penilaian kerusakan yang komprehensif. Gempa susulan ringan kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan peringatan tsunami.
Pejabat dapat menutup sementara infrastruktur transportasi di zona gempa untuk memeriksa kerusakan. Mungkin ada gangguan kecil selama penonaktifan, tetapi layanan kemungkinan akan dilanjutkan dengan cepat jika tidak ada kerusakan yang ditemukan. Pemadaman pasokan mungkin terjadi, terutama di dekat pusat gempa.
nasihat
Sebagai tindakan pencegahan, pertimbangkan untuk mengosongkan bangunan bertingkat yang pernah mengalami guncangan sampai pihak berwenang memastikan integritas strukturalnya. Pantau dan rencanakan gempa susulan.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi