Info (The Jakarta Post)
Jakarta
Kamis, 16 Desember 2021
LSM Human Initiative yang berbasis di Jakarta menyelenggarakan Kongres Kemanusiaan Indonesia (Kongres Kemanusiaan Indonesia) pada tanggal 15 Desember untuk menandai ulang tahunnya yang ke-22.dan Peringatan tahunan.
Forum yang diadakan di Hotel Millenium Sirih dan disiarkan sebagai webinar ini diselenggarakan di sekitar empat tema utama yang mewakili masalah saat ini yang dihadapi masyarakat Indonesia: dampak COVID-19 terhadap kemanusiaan; SDGs dan Agenda Kemanusiaan Indonesia; Perspektif gerakan kemanusiaan; dan konteks kemanusiaan Indonesia.
Menurut Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative, keempat tema tersebut mewakili situasi saat ini di mana yayasan tidak hanya berfokus pada membantu orang yang membutuhkan, tetapi juga mengatasi akar penyebab masalah yang mempengaruhi pembangunan dan sistem kemanusiaan filantropi.
. (Courtesy of Human Initiative /.)
Kongres tersebut, lanjutnya, diadakan untuk lebih mengangkat ide dan konsep dalam mendukung sistem di Indonesia.
“Selama ini kami bekerja dengan teman-teman kami di lokasi, baik di bidang kemanusiaan maupun dalam pembangunan. Setiap orang memiliki tujuan mereka sendiri, tetapi mereka melakukan yang terbaik untuk membantu orang yang membutuhkan, ”kata Tomy.
Melihat situasi saat ini, perlu adanya forum atau kegiatan agar setiap yayasan dan individu dapat duduk bersama dan memikirkan rencana terbaik untuk masa depan Indonesia karena pandemi telah menghasilkan banyak perubahan dan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami berharap dengan berkumpul bersama, kita dapat menggali secara mendalam ide-ide yang dapat kita lakukan dan capai bersama. Banyak hal yang kami pelajari dari pandemi, termasuk bagaimana memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk mengoptimalkan upaya dukungan masyarakat kami.”
Terkait HUT ke-22 Inisiatif Manusia, Tomy berharap yayasan tersebut dapat mendukung dan bekerja sama dengan lebih banyak orang dalam perjalanannya ke depan.
“Sangat penting bagi kami bagaimana kami dapat membantu mereka yang membutuhkan, serta keberadaan yayasan, sehingga kami dapat terus berkontribusi dan bekerja sama.”
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang hadir dalam acara pembukaan itu menyampaikan harapannya agar Kongres ini bisa menjadi acara tahunan Human Initiative dan bidang kemanusiaan.
“Kami berharap ini nantinya menjadi agenda yang berkelanjutan. Kita juga akan membutuhkan beberapa bentuk regulasi atau undang-undang yang dapat menghimpun kekuatan filantropi nasional,” katanya, seraya menambahkan bahwa akumulasi kekuatan filantropi sangat penting untuk posisi Indonesia di Ring of Fire yang rawan bencana.
. (Courtesy of Human Initiative /.)
Berdasarkan diskusi pada siang hari, Human Initiative telah menyusun agenda kemanusiaan dari tahun 2022 hingga 2030 yang menetapkan serangkaian kerangka kerja yang akan membentuk kegiatannya selama periode ini.
Agenda berfokus pada pencapaian keseimbangan baru berdasarkan filosofi dan prinsip yang disepakati bersama, mendorong kolaborasi dan keterlibatan multi-stakeholder, dan meningkatkan kapasitas aktor lokal dan nasional untuk membantu masyarakat di tingkat regional, nasional dan global untuk menggunakan.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi