Jakarta:
Gempa berkekuatan 6,1 melanda di lepas pantai Kepulauan Maluku yang terpencil di Indonesia Kamis, kata Survei Geologi Amerika Serikat, tetapi tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Gempa kuat melanda pada kedalaman yang relatif dangkal 31 kilometer (20 mil), sekitar 127 kilometer barat daya kota Ternate.
Gempa dangkal biasanya menyebabkan lebih banyak kerusakan, tetapi belum ada laporan segera mengenai korban.
“Kejutannya lumayan, tapi masyarakat tidak panik,” kata Nasarudin Amin, warga Ternate.
“Ada peringatan kemungkinan gempa susulan.”
Indonesia sering mengalami gempa karena lokasinya di Cincin Api Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang bertabrakan dengan lempeng tektonik yang membentang dari Jepang melintasi Asia Tenggara dan melintasi Cekungan Pasifik.
Pada bulan Januari, lebih dari 100 orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal dalam gempa berkekuatan 6,2 yang melanda pulau Sulawesi di Indonesia.
Gempa kuat mengguncang pulau Lombok pada tahun 2018 dan beberapa gempa lagi menyusul dalam beberapa minggu ke depan, di mana lebih dari 550 orang meninggal di pulau liburan dan tetangga Sumbawa.
Belakangan tahun itu, lebih dari 4.300 orang meninggal atau hilang dalam gempa berkekuatan 7,5 dan tsunami berikutnya di Palu, Pulau Sulawesi.
Pada tahun 2004, gempa berkekuatan 9,1 yang menghancurkan di lepas pantai Sumatera melanda tsunami yang menewaskan 220.000 orang di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia.
Bencana pada Boxing Day adalah salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah, menaikkan dasar laut hingga 15 meter di beberapa tempat.
(Kecuali untuk headline, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan akan diposting melalui feed sindikasi.)
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi