Dokumenter Indonesia Kamu dan aku menerima Penghargaan Perspektif Asia pada 12 Desemberth Festival Film Dokumenter Internasional DMZ dari 17 hingga 24 September di Goyang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Debut sutradara oleh Fanny Chotimah, Anda dan dinilai oleh juri sebagai “sensitif, tulus dan jujur”. Film juga harus mampu “menjaga jarak yang tepat antara observasi dan kontrol, antara rasa hormat dan keingintahuan” dan secara bertahap mengungkap hubungan yang dalam antara karakter utamanya.
Programer DMZ Kim Young Woo menyebut film dokumenter 72 menit itu sebagai “salah satu film dokumenter Asia terbaik tahun ini”. “[It’s] Memilukan dan dengan hati-hati mengabadikan momen-momen terakhir kehidupan pasangan yang telah terpelintir oleh sejarah, ”ujar Kim, seperti dikutip dari postingan Instagram produser Kawankawan Media.
Selain bersaing dengan delapan film lainnya, Kamu dan aku mengadakan pemutaran perdana dunianya di DMZ, yang dikenal sebagai festival film dokumenter terbesar di Asia. Film dokumenter itu menceritakan kisah Kaminah dan Kusdalini yang bertemu di penjara pada 1965 sebagai tapol. Setelah dibebaskan, mereka menjadi tidak terpisahkan dan tinggal bersama di Surakarta, Jawa Tengah. Kemenangan film ini didedikasikan untuk Kaminah dan Kusdalini.
Kamu dan aku diproduksi oleh Kawankawan Media bekerjasama dengan Partisipasi Indonesia dan Yayasan Super 88m Studio. (kami / wng)
Periode premi Anda akan kedaluwarsa dalam 0 hari
tutup x
Berlangganan untuk akses penuh Dapatkan diskon 50% sekarang
Komunikator yang bergairah. Fanatik musik. Guru Twitter. Beeraholic. Penginjil zombie yang ekstrim
You may also like
-
“Saya terkejut dengan banyaknya hal yang muncul”
-
Tommy Fury membagikan reaksinya terhadap musuh Jake Paul yang mengantarkan pengumuman bayinya
-
Raja Charles dan Ratu Camilla mengadakan resepsi di Istana Buckingham
-
Oldham Coliseum menjadi 100% gelap karena pemotongan dana Dewan Kesenian Inggris | teater
-
Cara menonton undian semifinal Eurovision 2023