Rumor beredar bahwa Gerald “Dlar” Trinchera akan berakhir di Malaysia atau Indonesia. Namun sebuah video dari EVOS TV mengungkapkan tanggapan resmi terhadap tim barunya.
Sama seperti mantan rekan satu timnya Kairi “Kairi” Rayosdelsol dan Mark “Markyyyyy” Capacio, Dlar telah memutuskan untuk membawa bakatnya ke Indonesia dan bergabung dengan EVOS Legends.
Dlar dibimbing oleh Bjorn “Zeys” Ong, salah satu pilar organisasi yang memberi EVOS gelar Kejuaraan Dunia M-Series pertamanya.
Bisakah Dlar menghidupkan kembali masa kejayaan EVOS?
Sepanjang karirnya, Dlar secara konsisten menjadi salah satu laner EXP teratas di Filipina, dan ia membuktikan keberaniannya di Kejuaraan Dunia M3, terutama dengan pick Uranus yang menjadi ciri khasnya.
Dengan kemampuannya untuk mempertahankan jalurnya, Dlar adalah karakter yang sempurna untuk permainan split-pushing Pelatih Paul Denver “Yeb” Miranda di Musim 8 saat ia memberi ruang bagi rekan satu timnya untuk mengamankan gol lainnya.
Lanjutkan membaca di bawah ini
Sementara kedatangannya bisa menjadi percikan besar, Dlar harus membuktikan nilainya dengan mengetahui dia akan menggantikan Maxhill “Antiimage” Leonardo, salah satu legenda di kancah MLBB di Indonesia.
Namun, Antiimage bukan satu-satunya keberangkatan besar dari tim. Macan Indonesia juga kehilangan tiga ikon legendaris yaitu Muhammad “Wann” Ridwan, Ihsan Besari “Luminaire” Kusudana dan Gustian “REKT”. Ketiga pemain ini adalah bagian dari skuad Piala Dunia asli.
Lanjutkan membaca di bawah ini
video yang direkomendasikan
Dlar juga akan melawan Sebastian “Pendragon” Arthur untuk mendapatkan tempatnya, yang saat ini berada di jalur penebusan setelah pindah ke pro dari Liga Pengembangan.
Kami di Quento sekarang!
Unduh aplikasinya untuk menikmati lebih banyak artikel dan video dari SPIN.ph dan situs web Summit Media lainnya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi