JAKARTA, 29 Desember (Reuters) – Pekerja di PT Pertamina Indonesia telah membatalkan rencana mogok nasional sepuluh hari setelah serikat pekerja dan manajemen perusahaan energi milik negara mencapai kesepakatan tentang kondisi kerja, kata presiden serikat pekerja Arie Gumilar dalam sebuah konferensi pers. pernyataan Rabu.
Kesepakatan itu dicapai pada Selasa, dengan dukungan pemerintah, sehari sebelum pemogokan dimulai, kata Gumilar.
Perusahaan energi milik negara itu adalah importir bahan bakar terbesar di Asia Tenggara dan, menurut laporan media, pada awalnya akan melibatkan setidaknya 10.000 karyawan dalam perselisihan perburuhan.
Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com
mendaftar
Serikat pekerja tidak mengungkapkan tentang apa perselisihan itu tetapi telah menolak laporan bahwa itu hanya tentang masalah sosial.
Ia telah meminta pemerintah untuk menggantikan Nicke Widyawati, ketua dewan Pertamina, mengklaim telah gagal untuk mempromosikan hubungan perburuhan yang damai dan adil.
Pertamina telah berjanji untuk mengamankan pasokan bahan bakar jika terjadi pemogokan, tetapi pekan lalu komisaris utama Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kepada media lokal bahwa perusahaan akan membatalkan pemotongan upah bagi karyawan yang lebih memilih untuk bekerja dari rumah.
Pertamina menyambut baik kesepakatan antara manajemennya dan serikat pekerja dan bahwa kelompok kepentingan telah memprioritaskan kepentingan nasional, kata juru bicaranya Fajriyah Usman dalam sebuah pernyataan.
Perseroan akan terus menyediakan pasokan bahan bakar yang memadai di seluruh nusantara, terutama pada musim Natal dan Tahun Baru, katanya.
Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com
mendaftar
Laporan oleh Bernadette Christina Penulisan oleh Gayatri Suroyo Editing oleh Ed Davies
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi