JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Jessica Iskandar berhasil meraih dua penghargaan pada Silet Awards 2020 yang berlangsung pada Selasa (27 Oktober 2020).
Jedar berhasil meraih penghargaan Till Love and Till Life.
Baca Juga: Kepindahan Richard Kyle, Jessica Iskandar Siap Jadi Sahabat Seperti Biasa
Meski berhasil meraih dua penghargaan, Jessica Iskandar justru menitikkan air mata.
Pasalnya, penghargaan tersebut sekali lagi mengungkap kegagalan kisah cinta hingga kegagalan mereka dalam pernikahan. Sebagai informasi, Jedar harus didorong agar pernikahannya dengan Richard Kyle harus dibatalkan karena keduanya berpisah.
Tak hanya itu, Jessica Iskandar juga belum lama ini didiagnosis mengidap penyakit tiroid.
Baca Juga: Mengetahui Anjuran dan Kemarahan Nia Ramadhani Jessica Iskandar Cari Tahu Eksistensi Richard Kyle
“Gimana, malah senang. Tapi yang kategorinya asmara Tersilet, sedih juga,” kata Jedar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Namun sekarang, ibu satu anak ini sudah bisa move on dan lebih tenang dengan masalah hidupnya.
Selain Jessica Iskandar, hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo terungkap saat pentas Silet Awards. Secara kebetulan, Billy dan Amanda dihormati sebagai pasangan yang diucapkan.
Baca Juga: Putus Dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Akui Bisa Jadi Teman Baik
“Kami melakukannya bersama, kami tahu betapa bahagianya kami, betapa bahagianya kami, sementara kami tahu kami melakukan hal-hal positif, mudah-mudahan kami lancar,” kata Billy kepada Amanda.
Untuk kategori Aktor, Tersilet juga memenangkan Verrell Bramasta yang sukses dalam sinetron Putri Untuk Pangeran.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi