Bank Investasi Eropa (EIB), bank Uni Eropa (UE) dan pemberi pinjaman multilateral terbesar di dunia, mengatakan siap untuk berkomitmen hingga 1 miliar euro ($ 998 juta) setiap tahun untuk proyek pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia berinvestasi .
Pada tanggal 9 September, EIB membuka kantor perwakilannya untuk kawasan Asia Tenggara dan Pasifik di Jakarta pada upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, pemimpin bisnis dan korps diplomatik. “Saya senang membuka kantor perwakilan regional baru kami di Jakarta. Ini memperkuat kehadiran Tim Eropa di Indonesia, Asia Tenggara dan Pasifik. Kantor EIB akan membantu memfasilitasi peluang investasi multi-juta euro baru dalam proyek-proyek yang akan membantu kawasan memenuhi kebutuhan investasi yang paling mendesak dengan cara yang hijau dan berkelanjutan. Di Indonesia sendiri, kami siap membelanjakan hingga 1 miliar setiap tahun. Kami ingin menjadikan diri kami sebagai mitra terpercaya Indonesia dan Asia Tenggara dan membantu negara dan kawasan tumbuh dan berkembang dengan cara yang hijau, berkelanjutan dan memberdayakan, membatasi dampak perubahan iklim dan kemandirian nasional memperkuat negara-negara mitra UE,” kata Wakil Presiden EIB Kris Peeters dalam sebuah opini.
Untuk memenuhi janji nol bersih untuk tahun 2060, Indonesia perlu melipatgandakan investasi energinya hampir tiga kali lipat pada tahun 2030, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan dalam laporan terbarunya pada awal September. Itu berarti tambahan $8 miliar dalam investasi per tahun pada akhir dekade ini dibandingkan dengan jalur bisnis seperti biasa.
Direkomendasikan untukmu
Petronas Malaysia telah menargetkan areal tambahan di lepas pantai Aceh di Indonesia sebagai hotspot eksplorasi
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi