hidup
Australia dan Indonesia telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama ekonomi menjelang pertemuan para menteri keuangan G20.
Bendahara Jim Chalmers bertemu dengan Menteri Keuangan Indonesia Mulyani Indrawati di Canberra pada hari Senin untuk menandatangani MoU.
Perjanjian tersebut akan memfasilitasi pertukaran pejabat departemen dari kedua negara, dengan dialog dan kolaborasi yang berfokus pada bidang-bidang seperti kebijakan pajak dan regulasi keuangan.
Energi bersih, keuangan iklim dan sistem pensiun juga menjadi agenda.
“Itulah sebabnya kami memperdalam dan memperbaharui MoU hari ini sehingga kami dapat terus bertukar pengalaman politik di bidang reformasi yang penting dan membangun kapasitas di kedua departemen kami,” kata Dr. Chalmers dalam sambutan pembukaannya.
dr Chalmers juga mengumumkan akan mengizinkan investasi lebih lanjut dari dana pensiun Australia senilai $3,4 triliun di Indonesia.
Para menteri keuangan G20 akan bertemu di Washington DC pada bulan Oktober.
Bendahara mengatakan pertemuan itu datang pada saat ketidakpastian ekonomi, didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina, dengan peringatan resesi global lainnya.
“Jangan berbasa-basi: Tantangan kita meningkat, bukan menurun,” kata Dr. Chalmers.
“Inflasi mengejar dunia dan bank sentral bereaksi tegas dan blak-blakan.
“Pertumbuhan global melambat (dan) sebagian besar risiko berada di sisi negatifnya.”
– AAP
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi