P
JAKARTA (ANTARA) – Persatuan pemain global FIFpro meminta Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengambil tindakan terhadap pembatalan liga domestik Liga 2 dan Liga 3 oleh Persatuan Sepak Bola Dunia (FAO). Indonesia (PSSI).
“FIFA dan AFC harus turun tangan karena keputusan mengerikan ini berdampak serius pada kehidupan dan karir sekitar 700 pesepakbola profesional di Indonesia yang dikontrak klub Liga 2,” kata Wakil Sekretaris Jenderal FIFpro Simon Colosimo, dalam pernyataan yang dirilis, Kamis.
FIFpro menegaskan keputusan pembatalan liga “mengganggu” karena belum ada negosiasi atau konsultasi dengan Persatuan Pemain Pemain Seluruh Indonesia (APPI). Selain itu, keputusan tersebut memengaruhi sekitar 700 pemain profesional.
Selain itu, pembatalan Liga 2 membuat sepak bola Indonesia tidak memiliki sistem degradasi, yang tidak sesuai dengan struktur FIFA, katanya.
“FIFpro mendesak FIFA dan AFC untuk turun tangan dalam situasi ini dan mencari solusi yang tepat bersama dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan asosiasi pemain APPI untuk memastikan Liga 2 dapat dilanjutkan,” imbuhnya.
Liga domestik di Indonesia adalah Dia diskors lebih awal setelah terburu-buru di Stadion Kanjuruhan pada Oktober tahun lalu.
Setelah melakukan konsultasi intensif dengan pemerintah dan kepolisian Indonesia, PSSI sukses menggelar kembali Liga 1 divisi teratas pada Desember 2022.
Asosiasi sebelumnya berjanji untuk melanjutkan musim Liga 2 dan Liga 3 mulai 14 Januari 2023.
Namun, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023 berdasarkan hasil rapat Executive Committee (Exco) PSSI pada 12 Januari lalu.
Menurut PSSI, liga dan klub menghadapi kesulitan keuangan dalam mematuhi peraturan keselamatan baru yang diperkenalkan setelah tragedi Kanjuruhan.
PSSI pun menjelaskan, pembatalan tersebut berdasarkan permintaan mayoritas klub Liga 2.
Usai rapat 24 Januari, PSSI menyatakan akan memutuskan kelanjutan liga di Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari, hari yang sama dengan pemilihan umum PSSI.
Kongres memilih Ketua Umum, Wakil Presiden dan anggota Exco PSSI untuk periode 2023-2027.
Berita Terkait: Menteri berjanji menyelesaikan Liga 2, masalah kontinuitas Liga 3
Berita Terkait: PSSI tunda dimulainya kembali Liga 1,2 musim 2020
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi