Fajar Hidayat (Surat Jakarta)
BONUS
Jakarta ●
Sab 3 Desember 2022
Di sela-sela KTT G20 di Bali, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengumumkan tawaran resmi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036 di Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang belum berkembang.
Menjadi tuan rumah Olimpiade adalah proyek besar dan mahal tanpa jaminan keuntungan finansial. Meski demikian, Olimpiade bisa dijadikan ajang untuk mempresentasikan prestasi olahraga dan perkembangan negara tuan rumah.
Jika terpilih, Indonesia akan menjadi negara tuan rumah Olimpiade keempat di Asia, setelah Jepang (1964 dan 2020), Korea Selatan (1988) dan China (2008). Negara-negara tersebut tidak hanya menggunakan Olimpiade sebagai ajang untuk menunjukkan keunggulan olahraganya, tetapi juga untuk menunjukkan keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.
untuk membaca keseluruhan cerita
BERLANGGANAN SEKARANG
Dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-mail surat kabar harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Mendaftar untuk buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi