– Dapatkan tata letak enam kursi
– Perkiraan peluncuran di India pada tahun 2023
Selama lima pintu Mahindra Thari dan Maruti Suzuki Jimny Mulai melakukan uji coba di Tanah Air beberapa bulan lalu, ada satu produsen mobil yang memiliki versi produksi SUV lima pintunya yang siap dijual. Ini adalah kekuatan yang dibesarkan sendiri Gurkha yang Avatar tiga pintunya diluncurkan tahun lalu dan kini telah mempresentasikan iterasi lima pintunya di Indo Defence Expo and Forum di Indonesia.
Dijuluki SUV Kstaria, Republic Motor akan memproduksi spesifikasi Indonesia dari Gurkha lima pintu. Dari segi gaya, Kstaria terlihat identik dengan Gurkha yang dijual di India, dengan lampu depan LED bulat, kap datar, dan lengkungan roda chunky. Secara eksternal, perbedaan yang terlihat adalah desain baru dari velg, pintu belakang, dan bullguard di bumper depan.
Di dalam, kabin Kstaria mirip dengan Gurkha dengan ventilasi udara melingkar, cluster instrumen analog, kontrol iklim manual, dan roda kemudi palang tiga. Namun, tema hitam dan krem untuk dasbor dan panel pintu memecah monoton warna hitam dan terlihat bagus.
Kstaria menampung enam penumpang dengan kursi kapten di baris tengah, dan lebih banyak asupan udara dapat dilihat di atap. Di bawah kap adalah mesin diesel 2,6 liter Gurkha dengan 90 hp dan torsi maksimum 250 Nm. Mesin dipasangkan dengan gearbox manual lima kecepatan.
Kami berharap Force Gurkha lima pintu akan diluncurkan di India awal tahun depan. Saat diluncurkan, Gurkha bertujuan untuk menghadapi hatchback lima pintu Mahindra Thar dan Maruti Suzuki Jimny, yang keduanya juga akan debut pada 2023.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi