TIDAK SETIAP PEGAWAI BERPERILAKU BURUK: KOMITE POLISI
Dalam wawancara dengan CNA, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyebut kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa terkait penyalahgunaan kekuasaan.
Tapi kesibukan di stadion Malang berbeda, katanya.
“Untuk kasus Kanjuruhan, saya kira masalahnya kompleks karena mempengaruhi institusi lain.”
Dia merujuk bahwa ada faktor lain yang menyebabkan terburu-buru, termasuk masalah dengan organisasi game.
Rekannya Albertus Wahyurudhanto, yang juga komisaris, berpendapat serupa.
Dia mengatakan tidak semua polisi berperilaku buruk. “Tidak ada masalah di pedesaan,” katanya.
Wahyurudhanto juga percaya bahwa polisi menjadi sorotan karena, tidak seperti militer, mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dia mengatakan: “Polri adalah organisasi yang paling banyak berinteraksi dengan publik setiap hari. Itu dibutuhkan oleh publik.
“Oleh karena itu, wajar jika persepsi masyarakat terhadap polisi sangat dinamis. Kadang tinggi, tapi kalau ada masalah bisa turun drastis.”
Meski demikian, kata dia, reformasi kepolisian sangat mendesak dan perlu dilakukan mulai dari revisi UU Polri 2002.
Rukminto dari ISESS setuju tetapi mencatat bahwa ini hanya dapat dilakukan oleh Parlemen.
I Wayan Sudirta, anggota parlemen yang menangani masalah keamanan, mengatakan polisi membutuhkan sistem dan desain baru.
“Polri sangat membutuhkan strategi baru… Mereka juga membutuhkan reformasi menyeluruh atas struktur dan budaya institusi,” katanya kepada CNA.
Tapi dia berhenti mengatakan apakah anggota parlemen berniat untuk mengubah undang-undang 2002, termasuk kemungkinan pemantauan tindakan polisi.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi