Pengiriman pertama satu juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang disediakan oleh pemerintah Australia telah tiba di Indonesia.
Kaleng-kaleng tersebut didistribusikan oleh pihak berwenang Indonesia untuk memastikan mereka dikirim ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.
“Kami mampu menyesuaikan dosis dengan jenis PMK yang ditemukan di Indonesia. Dosis ini akan sangat efektif dalam melindungi ternak Indonesia,” kata Murray Watt, Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Menteri Penanggulangan Darurat.
“Ini adalah bagian dari pendekatan tiga cabang kami untuk menjaga Australia bebas PMK – membantu tetangga kami mengelola wabah, memperkuat perbatasan biosekuriti kami dan meningkatkan kesiapsiagaan kami di rumah.
“Dalam beberapa bulan mendatang, Australia akan memasok tambahan 4,4 juta dolar dalam bentuk vaksin PMK sebagai bagian dari paket biosekuriti senilai 10 juta dolar yang baru-baru ini diumumkan untuk Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Penny Wong.
“Keberhasilan pengiriman vaksin ini menunjukkan komitmen Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap wabah dan menggarisbawahi kerja sama yang erat antara kedua negara kami.”
Pertanyaan Media
- Kantor Menteri: (02) 6277 7500
- Kontak media DFAT: (02) 6261 1555
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi