PETALING JAYA: Dubes RI untuk Malaysia Hermono didatangkan untuk mengklarifikasi komentarnya terkait Nota Kesepahaman (MOU) Rekrutmen dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, kata Wisma Putra.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri mengatakan pertemuan pertama berlangsung di kementerian pada 16 Februari.
“Telah tercapai kesepakatan agar kedua belah pihak terus mengambil pendekatan positif dan konstruktif dalam menyikapi persoalan terkait rekrutmen dan perlindungan PRT Indonesia,” katanya, Senin (21 Februari).
Wisma Putra menambahkan, setiap pertanyaan yang diajukan akan diteruskan ke kementerian atau lembaga terkait.
“Tindakan tersebut penting untuk menghindari kesalahpahaman dan kebingungan di kalangan masyarakat,” tambahnya.
Diskusi juga menyentuh status MoU antara Malaysia dan Indonesia tentang perekrutan dan perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia.
Ini termasuk pendekatan dan arah yang akan diambil oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan dan menyimpulkan negosiasi MOU dalam waktu dekat, kata Departemen Luar Negeri.
Hal ini untuk memastikan bahwa proses perekrutan pekerja rumah tangga Indonesia dapat dikelola secara sistematis dan bahwa masalah perlindungan mereka diberikan prioritas utama berdasarkan kebijakan dan hukum yang ditegakkan oleh kedua negara.
“Pendekatan positif dan konstruktif dalam merekrut dan melindungi pekerja rumah tangga Indonesia akan menguntungkan kedua belah pihak sekaligus membantu memperkuat hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia,” kata Wisma Putra.
Baru-baru ini, Hermono membuat pernyataan publik terkait MoU antara Malaysia dan Indonesia.
Indonesia telah berhenti memasok pembantu ke Malaysia sambil menunggu penandatanganan nota kesepahaman untuk merekrut dan menempatkan pekerja rumah tangga Indonesia.
Menteri Personalia Datuk Seri M. Saravanan sebelumnya mengatakan bahwa pada 11 Februari, Kabinet memutuskan bahwa MoU harus ditandatangani sesegera mungkin.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi