Dilaporkan oleh jurnalis TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG – Kemacetan terjadi pada Jumat (10 Februari 2020) di Jalan Raya Ciater, Serpong, dari BSD, Serpong, menuju Bundaran Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
TribunJakarta.com menemukan kemacetan dimulai sekitar pukul 18.00 WIB dari pintu keluar tol BSD hingga pintu masuk restoran cepat saji McDonald’s atau McD di Jalan Raya Ciater-, Serpong.
Arus lalu lintas terhalang sekitar tiga kilometer. Kecepatan kendaraan sangat terbatas dan hanya bergerak sesekali.
Sedangkan pengendara sepeda motor juga tercekik setelah berusaha melewati gang sempit di antara dua jalur tersebut.
Hilir dari kemacetan adalah restoran cepat saji McD Ciater.
Antrean panjang pengguna mobil di restoran yang terkenal dengan burger dan ayam gorengnya ini.
Alasannya, McD dan Bank Mandiri menawarkan diskon hingga 78% bagi pengguna kartu debit Mandiri yang membeli produk minimal Rp 100.000 secara drive-through.
• Akhir pekan ini Superindo dan Giant sedang menyebarkan berbagai diskon promosi hingga 30%. Buruan belanja!
• JANGAN LEWATKAN! Promo Indomaret di awal Oktober 2020: Banyak diskon
Seorang juru parkir yang baik di McD Ciater mengatakan, kemacetan sudah mulai berliku-liku sejak pukul 14.00 WIB.
“Iya ada promo beli Rp 100.000 cukup bayar Rp 22.000 mulai jam 11 siang, macet jam 2 siang,” kata Bagus sambil memandu perjalanan melewati lalu lintas.
Sebaiknya tidak mengetahui berapa lama kelebihan beban yang disebabkan oleh promo akan berlangsung.
“WIB tutup jam 10 malam”, ujarnya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi