Kami mencatat jumlah WNI yang bepergian ke luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama liburan Natal dan Tahun Baru 2022 sebanyak 326.044.
Tangerang, Banten (ANTARA) – Sedikitnya 326.044 orang Indonesia telah melakukan perjalanan internasional sejak awal liburan Natal dan Tahun Baru, menurut catatan Departemen Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, provinsi Banten.
“Kami menghitung jumlah WNI yang bepergian ke luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama liburan Natal dan Tahun Baru 2022 sebanyak 326.044,” kata Direktur Pelayanan Imigrasi Muhammad Tito Andrianto, Kamis.
Sebagian besar warga negara Indonesia bepergian ke negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, dan Jepang.
“Kebanyakan dari mereka pergi ke negara-negara Asia seperti Malaysia dan Singapura,” ujarnya.
Sedangkan jumlah WNI yang pulang dari luar negeri melalui bandara sejak awal Desember 2022 sebanyak 285.631 orang, ujarnya.
Dia menghubungkan meningkatnya jumlah orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri melalui bandara dan datang dari luar negeri dengan keputusan pemerintah untuk melonggarkan pembatasan aktivitas publik.
Berita Terkait: Bandara Soetta mencatatkan 63.639 keberangkatan penumpang pada Hari Natal
Berita Terkait: Polisi mengimbau kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama perayaan Tahun Baru
Berita Terkait: Jalan Tol Jakarta-Cikampek dipadati kendaraan hingga Bandung
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi