Soal aksi Puan Maharani Matikan Mic, Melanie Subono: Kasihan Kakek

Suara.com – Musisi dan aktivis Melanie Subono terus memberikan referensi pedas untuk ratifikasi Undang-Undang Hak Cipta oleh DVR RI.

Kali ini Melanie Subono menyindir aksi Ketua DPR RI tersebut. Nyonya Maharani yang mematikan mikrofon selama sesi pleno. Ia mengatakan tindakan Puan Maharahi mematikan mikrofon hanya diketahui oleh Tuhan.

“Yang tahu hanya perempuan dan Tuhan. Sesuai dengan ritme. Perempuan dan Tuhan,” kata Melanie Subono saat dihubungi melalui telepon, Rabu (10/7/2020).

“Misalnya kalau tidak benar mematikan mikrofon, artinya kita salah jika ‘Yo wis memaafkan’ tidak sengaja diberikan,” imbuhnya.

Rekam layar Wapres Imelda Sari dan video ejek Ibu Maharani mematikan mikrofon DPRD DKI saat rapat pengesahan RUU Cipta Kerja di DPR. (Indonesia).

Namun, Melanie Subono turut prihatin dengan almarhum kakek Puan Maharani, Soekarno, yang dulu pernah berjuang untuk Indonesia.

“Saat aku kasihan pada nama besar kakeknya. Bagaimana rasanya melihat, aku tidak tahu bahwa aku ngeri, ya, setiap tindakan yang kita lakukan menunjukkan kepada kita orang seperti apa kita ini. Sesederhana itu”, dia berkata.

Sebelumnya, Melanie Subono menanggapi disahkannya UU Cipta Kerja melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengaku diganti seolah-olah oleh anggota dewan.

“Patah hati, seolah-olah ditipu seluruhnya. Maaf pagi ini tidak ada kata-kata positif,” tulis Melanie Subono, Selasa (10 Juni 2020) di akun Instagram-nya.

Melanie Subono mengaku menangis karena frustasi atas berlakunya undang-undang hak cipta tersebut.

“Tadi malam saya nangis sampai ketiduran dan selesai penebalan satu sisi aturan kocek. Tiba-tiba capek banget,” kata Melanie Subono.

Selain itu, melihat situasi saat ini, Melanie Subono beranggapan bahwa suara rakyat hanya akan dibutuhkan sesaat sebelum pemilihan parlemen.

“Saya tidak tahu. Saya pikir tidak ada gunanya menjadi warga negara lagi, kecuali untuk memberikan suara ketika pilihan dan pajak saya membantu melunasi hutang. Apa lagi yang ada?” kata Melanie Subono.

READ  Bintang top seperti Huw Edwards dan Fiona Bruce memotong gaji mereka

“Selamat tinggal hutang, perpisahan uang dan kontrak. Selamat tinggal penduduk asli dan banyak lagi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *