JAKARTA, 12 November – Dunia usaha Indonesia senang perusahaan Malaysia tertarik membantu pembangunan ibu kota baru republik di Kalimantan Timur.
“Sektor yang sekarang menjadi fokus adalah infrastruktur dan bagaimana kami dapat membantu dari segi teknis dan, yang terpenting, investasi,” kata Menteri Keuangan Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz.
Dia mengatakan pemerintah membuka jalan bagi perusahaan Malaysia untuk memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“Jadi terserah swasta bagaimana bisa berinteraksi dan melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah,” katanya.
Pemerintah Indonesia sedang membangun dan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada tahun 2024.
Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri mengatakan Malaysia siap berbagi pengalamannya dengan Indonesia dalam pembangunan di Kalimantan dan menawarkan perusahaan lokal untuk berkolaborasi dalam mega proyek tersebut.
Tengku Zafrul mengatakan komunitas bisnis Indonesia melihat ekonomi dan politik Malaysia stabil dan terbuka meskipun beberapa perubahan kepemimpinan.
“Anda juga bisa melihat bahwa perusahaan kami masih berinvestasi di sini,” katanya.
Ini termasuk perusahaan investasi yang berhubungan dengan pemerintah seperti Khazanah Nasional Bhd, Perbadanan Nasional Bhd dan Employee Provident Fund, yang telah berinvestasi lebih aktif dan memanfaatkan peluang untuk bekerja dengan Indonesia.
Pada kuartal kedua tahun ini, total investasi Malaysia di Indonesia sebesar $12,53 miliar, sedangkan investasi Indonesia di Malaysia sebesar $1,16 miliar.
Empat letter of intent dan perjanjian ditandatangani antara perusahaan Malaysia dan Indonesia pada hari Rabu yang akan membawa investasi $ 3,1 miliar ke Indonesia.
Indonesia merupakan mitra perdagangan dan investasi yang penting dan strategis bagi Malaysia dengan total volume perdagangan bilateral sebesar 15,67 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Tengku Zafrul yang berada di Jakarta sebelumnya telah bergabung dengan delegasi perdana menteri dan juga bertemu dengan dunia bisnis dan beberapa menteri di kabinet Jokowi, termasuk timpalannya Sri Mulyani Indrawati. – Bernama
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)